Tahapan rencana begitu matang,
Menatap optimis ke depan
Hari, Bulan bergerak tanpa bisa di tahan
Ku tatap sesal tidaklah lagi bermakna
Biarlah rencana lenyap,
Jika memang bukan dariNya
Biar ku tutup mengenai dirinya, dia, ia
Kalau bukan mereka diantara pilihanNya
Tahun berganti 2011-2012
Malam pun penanda berakhirnya mimpi
Namun, buat apa bermimpi jika tak pasti
Aku hanyalah manusia dengan waktu
Waktu berlalu sesuai perintah,
Manusia sepertiku yang kadang memaksa
Bodoh dan tak terkendali
untuk mengalihkan emosi
Waktu tertawa meninggalkanku
Rasakan telah meremehkanku (ungkapnya)
Mana? apa? yang sudah kau lalui bersamaku
Kini tiada lagi hari atau bulan
Melainkan tahun yang berlalu
Ku terdiam, menatap malam pergantian tahun
Saatnya mengatur waktu
Karena aku akan berusaha mengimbanginya
Hingga jasadku di ambil pada waktunya