Kala senja menghampiri
Ku beranjak dari kepenatan
Sahabat menghubungi dengan kebahagiaan
Berisi sebuah janji
Penawaran materi
Cukup, untuk menambah pundi-pundi
Namun, dilemma membatin
Tak ingin ku memilih
Sedangkan waktu kian memaksa
Haruskah bersembunyi dari kebohongan
Merenung sepanjang perjalanan
Akhirnya, tetap harus memutuskan
Menolak dengan hati gundah
Ku pejamkan mata agar terlupa
dan membawa ikhlas dalam asa